Cari

Jumaat, 18 Jun 2010

Gerimis Hati

Sayang....
tubir mata ini tak pernah kering,
airmata pedih di tasik gering
kini yang kau tinggalkan
mengalir ke hilir bercampur baur
antara harap dan doa yang mampir.
Sayang....
mengapa kau mungkir pada takdir..
meski kau tahu gerimis di hati telah hadir..
diri ini hanya mampu mengusai waktu
merenung untung di akhir nafasku..
dalam pasrah hidup matiku
Sayang.....
andai di sini lenaku
andai di sini langkah manisku
hanya ini dapat ku titipkan
hanya ini dapat ku bisikkan
gerimis ini tak mungkin terhenti
Sayang....
apa yang tertinggal hanya gurindam suram
mereka takkan faham
aku yang masih di sini
menanti suria menemani
kerna lorong ini sepi sendiri

TINTA BIRU

Tiada ulasan: